10 Ribu Lebih Santri Bakal Geruduk Polda DIY

Majelis Klaten - Sejak Rabu, 23 Oktober 2024 sampai Senin, 28 November 2024 baru ada 5 pelaku dari 15 pelaku pengeroyokan dan penusukan 2 Santri Krapyak yang tertangkap.

Hastag #SantriMemanggil #SantriMenggugat #Santri Bergerak memenuhi jagad maya. Karena Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNU DIY) besok Selasa 29 November 2024 akan menggelar aksi Santri Menggugat. Aksi tersebut akan dipusatkan di Polda DIY pukul 09.00 WIB. 

Aksi tersebut akan melibatkan semua elemen NU dan santri di DIY, mulai dari Lembaga-lembaga NU, Banom-banom NU (seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor - Banser, IPNU, IPPNU, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Pagar Nusa dan sebagainya, Perguruan Tinggi NU, dan Pondok-pondok Pesantren NU. 

Peserta yang akan mengikuti #SantriMengugat diperkirakan ada sekitar 10.000 orang. Namun jumlah itu diperkirakan akan membengkak banyak, dari GP Ansor dan Banser NU DIY yang merupakan Banom dan anak Banom NU sendiri terkonfirmasi akan mengerahkan 10.000 personil dalam acara itu. Belum jadi Banom-Anak Banom lainnya, NU di tingkatan MWC (Kecamatan), termasuk pengiriman santri dari Pondok-pondok Pesantren di Yogyakarta, seperti Krapyak sendiri, An Nur Ngrukem, Al Imdad Bantul, Sunan Pandanaran. Bahkan di sekitaran Polda DIY sendiri ada lebih dari 10.000 santri dari Ponpes Wahid Hasyim, Ponpes Diponegoro, Krapyak Lor, Plosokuning, Mlangi dan lainnya. (Min/Dew)

0 Komentar